Mama..

Saat…… kusandarkan diriku dipangkuanmu
Tenangkan jiwaku yang gelisah
Hilangkan beban yang terpikul walau sejenak
Aku rasakan
Tapi kesalahan yang membuaku hancurkan mimpimu
Menjadi abu
Adalah sesal yang terlamat yang tak bisa terobati
Reff:
Maafkan aku oh MAMA….
Yang lari dari naunganmu…..
Yang terbang jauh tingkalkanmu…..
Yang enggan melihat ke aramu….MAMA….
Cipt: Arif Hendra Gunawan
3. Daya kreatifitas yang diterapkan:
Lagu ini terinspirasi oleh seorang ibu,ibu yang telah melahirkan kita. Seorang ibu yang telah berjuang hidup dan mati demi melahirkan sebuah anak yang dicintainya. Ibu yang begitu berharga dalam kehidupan setiap anak didunia sehingga diadakannya Hari Ibu yaitu 22 Desember. Seorang ibu yang tidak memikirnya dirinya melainkan memikirkan anaknya dikehidupan nanti.
4. Nilai kehidupan/pesan moral dari lagu ini adalah:
Kita sebagai anak yang telah dilahirkan oleh seorang ibu hendaknya dan seharusnya berbakti kepada orangtua yang terlebih adalah ibu karena beliaulah kita telah lahir didunia. Apalagi kita warga Indonesia yang memiliki banyak penduduk beragama Islam sangat dianjurkan untuk menghormati ibu. Karena ibulah kita ada. Kita akan merasakan semua kelak kita sudah dewasa dimana pemikiran kita sudah matang untuk menentukan mana yang benar maupun yang salah. Janganlah kita membangkan ibu karena sesungguhnya surga berada ditelapak kaki ibu. Hanya ibulah yang mampu menemani kita dalam setiap waktu. Jangan pernah melakukan hal bodoh karena itu akan membuat kita menyesal dikemudian hari. Seperti yang dituliskan dilirik tersebut. Si pencipta menyesal karena pada masa dahulu ia telah membuat ibunya kecewa sehingga pada masanya ia merasa menyesal yang amat mendalam kepada ibunya.

Leave a comment